DESAIN
JARINGAN KOMPUTER
Topologi Jaringan
Istilah topologi atau lebih khususnya topologi
network
, menunjuk pada penyusunan atau
layout
secara fisik dari komputer, kabel dan komponen lain pada sebuah jaringan. Bentuk dari
jaringan
yang
akan digunakan aka
n sangat menentukan dal
a
m pembuatan atau pendesainan
hubungan antara sejumlah node atau sentral untuk membentuk suatu system jaringan komputer.
Topologi merupakan istilah yang lazim dipakai oleh para
network engineer
dan merupakan
rancangan dasar sebuah ja
ringan.
Pemilihan suatu topologi akan dapat mempengaruhi :
Jenis peralatan yang
akan diperlukan oleh jaringan
Kemampuan dari peralatan
Pertumbuhan dan perkembangan jaringan
Kesalahan dan kerusakan jaringan.
Topologi yang sering digunakan diantaranya :
To
pologi bus / linier
Topologi Bus merupakan jenis topologi yang memiliki metode paling sederhana, terdiri dari
sebuah kabel yang
kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel tersebut
menghubungkan semua
komputer/ node
-
node
yang tergabung dalam sebuah jari
ngan.
Signal
melewati 2 arah dalam satu kabel memungkinkan terjadinya collision (tabrakan data atau
tercampurnya data).
Pengiriman data
hanya ditangkap oleh alamat / device yang dituju,
sedangkan alat lainnya yangbukantujuan akan mengabaikannya dan hanya d
ilewati.
Di
bawah ini adalah gambar jaringan
k
omputer dengan topologi bus :
Gb 8. Jaringan dengan Topologi Bus
ms.tanto@yahoo.com
Tim ICT
Laboratorium Komputer dan Internet SMAN 3 Yogyakarta
9
penghematan kabel jaringan
tata letak kabel sederhana
mudah dikembangkan
kabel coaxial, ethernet 10Base2
dua ujung ditutup dengan terminato
r
mudah diinstall, sulit dirawat
biaya untuk peralatan relatif murah
rentan terhadap kerusakan, jika terjadi kerusakan pada salah satu sambungan, jaringan
akan berhenti total.
Peral
a
tan yang dibutuhkan dal
a
m membuat jaringan dengan Topologi Bus, diantarany
a :
1.
Kartu jaringan (NIC/LAN Card)
Dilihat dari interface
-
nya pada PC, terdapat dua jensi kartu jaringan, yaitu PCI dan ISA.
Gb 9.
a)
Kartu jaringan (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
b)
Kartu jaringan (LAN Card) ISA dengan konektor BNC
2.
Kabel dan Kone
ktor
Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi bus adalah menggunakan kabel
coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan yang cukup baik dari cross talk (yang
disebabkan oleh medan listrik) dan electrical interference (efek dari petir, motor d
an
sistem radio) Karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Kabel ini ada dua jenis, yaitu thick coaxial dan thin coaxial dengan kecepatan transfer
rate data maksimum 10 Mbps dengan jangkauan antara 300 m dan dapat melebihi di
atas
300 m dengan menggunakna repeater.
Konektor yang digunakan dalam jaringan topologi bus adalah konektor BNC, kenektor
ini ada 3 jenis, yaitu :
a.
Konektor BNC
Konektor yang dipasangkan pada ujung
-
ujung kabel coaxial
ms.tanto@yahoo.com
Tim ICT
Laboratorium Komputer dan Internet SMAN 3 Yogyakarta
10
b.
Terminator BNC
Penutup yang pasangkan pada
ujung
-
ujung konektor BNC yang sudah tidak
terhubung dengan computer dengan nilai hambatan 50 ohm.
c.
TBNC
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) atau ke terminator
untuk ujung jaringan.
Gb
10.
a. Konektor BNC, b. Terminator BNC, c. T
BNC
Topologi star
Topologi star
mempunyai satu komputer sebagai pusat (
server
) yang berfungsi untuk control
terhadap client yang tergabung dalam jaringan tersebut dan sebagai sumber data (
resource
)
yang dapat diakses ol
e
h semua pengguna jaringan.
Topologi
ini dikembangkan dengan kabel
UTP yang mempunyai 4 pasang / 8 kabel
. UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps
hingga 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek, yaitu maksimal 100m.
Gambar di
bawah ini adalah jaringan
komputer dengan topologi star.
G
b 11. Jaringan dengan Topologi Star yang dihubungkan dengan HUB
ms.tanto@yahoo.com
Tim ICT
Laboratorium Komputer dan Internet SMAN 3 Yogyakarta
11
Dikembangkan menggunak
a
n
kabel UTP
yang dipasang dengan
connector RJ
-
45
menggunakan Crampign tools
S
etiap node/komputer dihubungkan ke
hub/concentrator.
Fleksibel terhadap pengembangan / perl
uasan jaringan
K
ontrol terpusat
, sehingga dapat meningkatkanunjuk kerja jaringan.
Memiliki bandwidth atau lebar jalur komunikasi yang lancer karena setiap komputer
mempunyai kabel sendiri.
K
emudahan dalam deteksi dan isolasi terhadap kesalahan/ kerusakan
K
ebutuhan kabel relative panjang
Gb 12. a) Konektor RJ
-
45, b) Cramping Tools
Gb 13. Susunan Konektor dan Pengakabelan
Topologi ring / cincin, melingkar
Peka terhadap kerusakan
Kaku terhadap pengembangan / perluasan jaringan
setiap node berhubungan de
ngan node yang lain sehingga membentuk cincin.
Topologi Tree
Topologi jaringan ini disebut juga dengan jaringan pohon atau jaringan bertingkat.
Koneksi antar sentral, dengan hirarki yang berbeda.
ms.tanto@yahoo.com
Tim ICT
Laboratorium Komputer dan Internet SMAN 3 Yogyakarta
12
Mempunyai kehandalan yang tinggi, sehingga jika ada kabel p
utus tidak mempengaruhi
client yang lain.
Memiliki kemudahan instalasi dan pemeliharaan.
Tipe Jaringan
Jaringan berbasis server, disebut juga client
-
server.
Jaringan client
-
server merupakan sebuah sistem jaringan yang terdiri dari dua bagian, yaitu :
Clien
t, m
e
rupakan mesin yang melakukan sebuah permintaan resource.
Dedicate Server, me
rupakan mesin yang menyediakan resource dan
memproses
permintaan dari client kemudian mengembalikan hasil roses proses tersebut ke client.
Disebut dedicate karena mesin bertin
dak sebagai server dioptimasilasikan untuk secara
cepat melayani permintaan dari client jaringan dan menjamin system keamanan dan
direktori.
Server
-
server untuk system jaringan yang lebih besar memiliki fungsi dan tugas masing
-
masing. Berdasarkan tugas da
n fungsi, server dapat dibagi dalam bebrapa jenis :
File dan Print Server
, merupakan server yang mengelola user pada mekanisme
penggunaan resource file dan printer.
Aplication Server
, adalah server yang mengelola user dalam penggunaan data yang
terstruktur
. Contoh SQL Server, server yang dibentuk dari software database SQL dan
digunakan untuk menyimpan data
-
data.
Mail Server
, adalah server yang digunakan untuk mengelola data e
-
mail.
Fax Server
, server yang dipakai untuk menggelola penggunaan mesin fax
, dll.
Keuntungan menggunakan system jaringan client
-
server diantaranya
:
Menyediakan user account, system keamanan dan akses control secara terpusat, hal ini
akan menyederhanakan pengelolaan jaringan.
Dengan menyediakan peralatan yang lebih powerfull akan berak
ibat efisiensi
pengaksesan resource jaringan menjadi lebih baik.
User hanya perlu menngingat satu password untuk mengakses beberapa resource yang
tersedia.
Kelemahan yang dimiliki oleh system jaringan clint
-
server adalah :
Ketika server mengalami kerusakan
, maka mengakibatkan system jaringan tidak akan
da
pat bekerja.
Dibutuhkan user yang memiliki kemampuan untuk mengelola server.
Budget yang
dikeluarkan relative lebih besar dibandingkan dengan system jaringan peer
to peer.
ms.tanto@yahoo.com
Tim ICT
Laboratorium Komputer dan Internet SMAN 3 Yogyakarta
13
Jaringan peer to peer
Adalah jarin
gan yang terdiri atas beberapa komputer (tidak lebih dari 10 komputer)
yang
dilengkapi
dengan 1 atau 2 printer. S
emua komputer berkedudukan sama/setingkat sehingga
komputer yang tergabung dalam jaringan peer to peer dapat bertindak sebagai server dan juga
sebagai client. Peer to peer juga dikenal dengan istilah
workgroups
(rekan kerja) jenis ini
relative sederhana karena masing
-
masing berfungsi dan mempunyai kedudukan yang sama
sehingga tidak diperlukan sebuah server.
Jaringan peer to peer akan leb
i
h efekti
f jika digunakan pada lingkungan seperti berikut :
Jumlah user kurang dari 10
Lokasi user saling berdekatan (dalam area yang sama)
Belum diperlukan system keamanan
Pertumbuhan system jaringan lambat.
Beberapa keuntungan yang dimiliki oleh system jaringan p
eer to peer adalah :
Mudah dalam instalasi dan konfigurasi
Masing
-
masing komputer tidak tergantung pada server khusus
User dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan peda user lain.
Jenis jaringan peer to peer relative lebih murah dibanding denga
n client server
Tidak menentukan software system operasi tambahan (system operasi yang bertindak
sebagai server)
Tidak memerlukan administrator khusus untuk memelihara server
Jenis jaringan peer to peer juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya adala
h :
Penggunaan se
c
uritas jaringan hanya dapat dilakukan untuk sebuah resource pada suatu
saat
User akan mengingat beberapa password untuk beberapa resource
User harus melakukan proses backup data pada masing
-
masing komputer untuk
melindungi data yang telah
tersimpan pada komputer
Performa komputer yang memiliki resource akan menurun ketika resource tersebut
diakses oleh beberapa komputer
Mekanisme penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer, karena lokasi data
tersebar dimasing
-
masing komputer